Kampus Al-Qolam Solusi Kuliah Untuk Para Santri

Radarkita.id - Suatu pendidikan secara tidak langsung akan berhubungan dengan adanya lembaga yang menaunginya. Lembaga pendidikan ada 3 yaitu pertama: lembaga formal seperti MI, MTs, MA dan Perguruan Tinggi seperti Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam. Kedua: Lembaga Non-Formal seperti Pesantren dan kursus. Ketiga: Lembaga Informal seperti yang terjadi di keluarga.

Perguruan Tinggi IAI Al-Qolam merupakan sebuah solusi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Yang mana program di IAI Al-Qolam mempunyai kesamaan dengan pendidikan yang ada di Pesantren. Hal ini tentu menjadi solusi yang sangat baik bagi para santri yang ingin meneruskan pendidikannya di jenjang perkuliahan di daerah Gondanglegi dan sekitarnya.

Al-Qolam solusi kuliah santri yang saya maksud disini adalah atas kejadian yang saya alami. Saya adalah seorang santri yang dulunya mempunyai problematika yang agak serius menurut perspektif saya pribadi. Problem yang dulu pernah terjadi adalah kebingungan akan meneruskan sekolah tinggi atau kuliah, namun jika saya kuliah maka akan putus atau boyong dari pondok, karena kampus yang lokasinya sangat jauh dan tidak memungkinkan berangkat pulang pergi dari pondok ke kampus tersebut, serta dikampus tersebut diharuskan bermukim di lembaga yang bersangkutan dengan kampus itu (Ma'had). Sedangkan yang saya inginkan adalah masih berada di pesantren dan juga bisa melanjutkan kuliah.

Setelah saya mencari kabar dengan para alumni pesantren dan orang-orang terdekat, yang mana pesantren saya terletak di daerah pabrik gula krebet. Saya menemukan solusi untuk bisa meneruskan mondok dan kuliah, yaitu meneruskan pendidikan di IAI Al-Qolam. Dan ternyata, setelah masuk di perkuliahan, IAI Al-Qolam sangatlah mendukung bagi para santri yang mau mondok dan juga kuliah. Serta saya menemukan suatu kata-kata yang dilahirkan dari kampus tersebut yaitu jargonnya yang berbunyi "Kuliah Sak Ngajine".

Penulis: Ach. Zaini | Editor: Ruspandi