Mengenal Jenis Hewan Mamalia, Reptilia, Amfibia, Aves, Pisces dan Insekta

Ilustrasi jenis jenis hewan

RADARKITA.ID - Hewan merupakan makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah Swt layaknya manusia. Namun berbeda, kalau manusia memiliki akal sedangkan hewan tidak memiliki akal. Hewan memiliki jumlah yang sangat banyak namun dari sekian banyak setidaknya dapat dikelompokkan ke dalam 6 jenis sebagaimana yang dijelaskan dibawah ini:

1). Mamalia (Binatang Menyusui)

Mamalia merupakan kelompok binatang vertebrata (binatang bertulang belakang). Hanya ada dua jenis binatang mamalia yang tidak menyusui yaitu landak semut dan platypus. Ciri-ciri mamalia adalah sebagai berikut:

Kelenjar Susu. Mamalia betina memiliki kelenjar kulit di sisi bawah tubuh (di dada, perut dan di ketiak) yang mengeluarkan susu.
Bulu. Semua mamalia memiliki bulu minimal dalam satu fase siklus hidup.
Tonjolan ganda di belakang kepala.
Berjalan tegak. Tungkai tubuh mamalia ada di bawah badan, beda halnya dengan reptilia yang tungkainya ada di samping tubuh.

2). Reptilia (Binatang Melata)

Binatang melata merupakan jenis binatang yang berjalan dengan merayap atau melata seperti ular, cicak, kadal, biawak, penyu, buaya, kura-kura dan lain sebagainya. Umumnya, reptilia memakan binatang lain, tapi ada juga yang makan tumbuhan. Ciri-ciri khususnya adalah:

Tubuh dibungkus oleh kulit kering yang menanduk, biasanya bersisik atau berperisai.
Mempunyai dua pasang anggota (kaki dan tangan), yang masing-masing dengan lima jari yang berkuku. Anggota ini untuk berlari, mencengkram dan naik pohon. Reptilia yang masih hidup di air, kakinya berbentuk dayung kecuali ular.
Rangka berupa tulang keras. Tempurung kepalanya hanya mempunyai satu tonjolan yang berhubungan dengan ruas tulang belakang sehingga gerakan kepala agak terbatas.
Bernafas dengan paru-paru.
Berkembang biak dengan bertelur dan dibiarkan menetas sendiri, kecuali beberapa binatang seperti ular dan kadal, telurnya dierami oleh binatang betina.

3). Amfibia (Hidup di Dua Alam)

Amfibia adalah suatu kelas binatang bertulang belakang (vertebrata) yang mencakup binatang kodok, salamander, salamander cacing dan bangkong. Istilah amfibia berarti kehidupan merangkap yaitu binatang yang hidup di dua alam (darat dan air). Semua amfibia dewasa adalah pemakan daging, tapi karena binatang ini relatif kecil, makanannya berupa serangga atau binatang kecil lainnya yang tidak memiliki tulang belakang. Di daerah beriklim sedang saat musim dingin, binatang ini bersembunyi di mana saja misalnya mengubur di dalam lumpur parit, kubangan atau tanah basah.

4). Aves (Burung)

Burung merupakan jenis binatang yang paling banyak dikenal orang. Sebagian besar aktif pada siang hari. Beberapa jenis aves merupakan binatang yang diternakkan, misalnya ayam, itik, burung puyuh. Ciri-ciri khususnya:

Tubuh terbungkus bulu.
Di mulutnya terdapat bagian yang mencuat keluar yang disebut paruh.
Mempunyai sepasang anggota bagian muka yang mengalami modifikasi menjadi sayap untuk terbang. Sedang sepasang anggota belakang disesuaikan untuk hinggap, berjalan dan berenang.
Bernafas dengan paru-paru.
Tidak memiliki kandung kemih.
Berkembang biak dengan bertelur.

5. Pisces (Ikan)

Ikan merupakan salah satu hewan yang hidup dalam air, baik air laut, air payau, atau air tawar. Ikan dapat dikelompokkan menjadi dua kelas: (1). ikan bertulang rawan dan (2). ikan bertulang keras. Ikan bertulang rawan seperti ikan hiu dan ikan pari. ikan bertulang keras adalah ikan yang sering kita makan seperti lele, bandeng, mujair dan ikan mas.

Tidak semua jenis ikan bermanfaat pada kesehatan. Ada beberapa jenis ikan yang berbahaya seperti ikan cucut dan ikan pari. Bahkan ada yang hidup liar dan bersifat karnivora seperti ikan gabus. Dr. Bruce Halstead, seorang ahli mengenai ikan-ikan beracun menyatakan, "Banyak orang yang tidak mengakui bahwa makan ikan dapat menyebabkan kanker, tetapi para ahli mengakui bahwa hal ini adalah sesuatu yang sangat mungkin".

6. Insekta (Serangga)

Serangga adalah kelompok binatang yang berukuran kecil, tetapi telah menghuni setiap jenis habitat dan jumlah mereka lebih banyak. Tubuh binatang ini terdiri atas tiga bagian yang terpisah satu sama lain yaitu: kepala, dada dan perut. Di bagian kepala terdapat mulut, antena (sungut) dan mata. Di belakang kepala terdapat dada yang terdiri atas tiga segmen dan pada setiap segmen terdapat sepasang kaki. Kebanyakan serangga bertelur dalam ukuran besar dibandingkan dengan ukuran badannya. Di antara jenis serangga adalah belalang, kutu busuk, kalajengking, nyamuk lalat, kecoa dan serangga.

Demikianlah penjelasan singkat tentang mengenal jenis hewan mamalia, reptilia, amfibia, aves, pisces dan insekta.